Minggu, 16 Mei 2010

D I A M

kata pepatah "diam adalah emas" , klo ditulis nya eMAS artinya banyak orang yang pendiam dari jawa, seperti eMAS Joko , eMAS UDIN dan eMAS eMAS lainnya..he..he..maksain banged ya.
Ternyata diam adalah emas masih ada lanjutannya, ini aku ketahui setelah umurku mencapai 40 tahun..ehmm lamaaa banget ya.
Diam bukan berarti jadi diam seperti patung, ada 3 langkah untuk melakukan diam yaitu :
Diam bicara
Diam bergerak
Diam menganalisa

ketika kita emosi , marah , kesal dan segala situasi yang tidak menguntungkan kita, maka tanpa disadari kadang kita berucap atau bicara yang tidak semestinya yang pada akhirnya tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga orang lain, bahkan karena kurang puas kita lampiaskan dengan menendang , melempar atau membanting ( yang ini cewek banget ) benda2 yang ada disekeliling kita , kemudian diakhiri dengan menganalisa , berpikir mencari penyebab dari kejadian yang tidak menguntungkan kita, nah saat menganalisa inilah biasanya dan selalu setan turut berperan serta untuk mencarikan kambing hitam atas pelampiasan kekesalan kita.

Pada saat kita marah atau emosi tidak pada tempatnya kita menganalisa atau berpikir mencari penyebab atau penyelesaian..bukan kebaikan yang kita dapat tapi sebaliknya.

3 diam ini yang aku ajarkan kepada anak2 ku ketika mereka sedang berantem atau berebut sesuatu..liat bagaimana anak kecil ketika merasa tidak puas atau sedang berantem sama saudaranya, mereka akan teriak bicara kotor kemudian tangan dan kaki ikut maju.
Dengan melakukan 3 diam itu ketika kita sedang emosi atau marah, setidaknya kita bisa menjauh dari setan..

lakukan 3 diam ini untuk beberapa saat sampai hati kita tenang, baru setelah itu kita rencanakan apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan masalah kita.